Langsung ke konten utama

Kerap Bimbang? Begini 8 Cara Mengatasi Keraguan dalam Mengambil Keputusan

Di kehidupan sehari-hari kita pasti selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan tertentu. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi kita cenderung memutuskan sesuatu. Misalnya kamu memutuskan untuk bangun pagi lalu olahraga ataupun memilih untuk lanjut tidur sampai siang hari.

Apapun yang kamu jalani saat ini akibat dari keputusan yang kamu ambil di masa lalu. Untuk hal-hal remeh-temeh memang terkesan mudah. Tapi bagaimana bila kamu diminta memutuskan suatu perkara yang besar. Contohnya soal pekerjaan atau karier kedepannya.

Sayangnya, sebagian dari kita merasa sulit mengambil keputusan. Entah itu dalam memilih karier, pasangan, atau bahkan sesuatu yang terlihat sepele seperti menu makan malam.

Namun, jika rasa ragu terus-menerus mengganggu dan membuatmu sulit melangkah, bisa jadi itu tanda kamu perlu strategi untuk mengatasinya.

Sebelum memahami bagaimana cara mengambil keputusan. Kamu perlu paham apa sih alasan seseorang kerap bimbang ketika menentukan pilihan.

8 Cara Mengatasi Keraguan dalam Mengambil Keputusan

Kenapa Aku Sulit Ambil Keputusan?

Kenapa Aku Sulit Ambil Keputusan?
Freepik.com/azerbaijan_stockers

Ada banyak alasan kenapa seseorang sulit mengambil keputusan. Adapun faktor utamanya:

1. Takut Gagal

Nggak sedikit yang takut ambil keputusan tertentu karena takut hasilnya nggak sesuai ekspektasi. Bagaimana tidak, kebanyakan dari kita cemas akan konsekuensi yang mungkin terjadi, alhasil nggak ngelakuin apa pun.

2. Terlalu Banyak Pilihan

Paradox of choice—semakin banyak pilihan yang tersedia, semakin sulit untuk memilih. Otak bisa merasa kewalahan saat harus membandingkan terlalu banyak opsi.

3. Informasi yang Nggak Memadai

Minimnya informasi yang kamu peroleh bisa menjadi salah satu faktor yang membuat kamu ragu dalam mengambil keputusan. Nggak heran bila kurangnya pengetahuan membuatmu takut melangkah, cemas terjerumus pada pilihan yang salah.

4. Cenderung Perfeksionisme

Perfeksionis sering kali ingin membuat keputusan yang 100% benar, tanpa risiko. Padahal, dalam banyak kasus, nggak ada pilihan yang sempurna. Sikap ini justru membuatmu terjebak dalam kebimbangan.

5. Terlalu Banyak Dengerin Pendapat Orang Lain

Selain kurangnya informasi, ternyata terlalu banyak informasi yang diperoleh dari sekeliling juga nggak baik lho. Pasalnya semakin banyak saran kamu justru semakin bingung sebab tiap orang punya perspektif yang beda, yang kadang bertentangan satu sama lain.

6. Takut Menyesal di Masa Depan

Kamu sering mikir, “Gimana kalau aku menyesal nanti?Duh! Ampuh deh, pikiran sepele kayak gini saja bisa bikin kamu ragu kebangetan bahkan sampai enggan ambil keputusan.

7. Nggak Percaya Diri

Lagi-lagi rasa nggak percaya diri kerap membuatmu ragu menghadapi sesuatu yang seharusnya kamu hadapi.

8. Pengalaman Buruk di Masa Lalu

Terakhir, alasan kenapa sulit ambil keputusan memang nggak lepas dari pengalaman buruk di masa lalu. Mungkin kamu pernah gagal sehingga trauma, alhasil takut ambil keputusan lagi.

Sulit ambil keputusan hal yang wajar, tapi bukan berarti nggak bisa kamu atasi. Yuk simak lebih jauh cara lebih percaya diri dalam memutuskan sesuatu.

Cara Mengatasi Keraguan dalam Mengambil Keputusan

8 Cara Mengatasi Keraguan dalam Mengambil Keputusan
Freepik.com/wayhomestudio

1. Pahami Akar Keraguan Kamu

Kata orang tak kenal makaa tak sayang, hal ini pun berlaku ketika kamu ingin mengatasi rasa ragu ketika mengambil keputusan.

Yup, sebelum menemukan solusi dari masalah, sebaiknya pahami apa yang membuat kamu ragu. Contohnya, kamu ragu karena kurangnya informasi, takut gagal, ataupun terlalu over dengerin pendapat orang lain.

Ketika tahu akar masalahnya kamu bisa menemukan cara terbaik untuk mengatasinya. Misalnya, jika sumber keraguan itu karena kurangnya informasi maka kamu bisa mempelajari hal-hal dasar dari masalah yang kamu hadapi.

2. Gali Informasi yang Kamu Perlukan

Pengetahuan menjadi kunci seseorang menguasai peradaban. Sama halnya ketika kamu mengambil keputusan atas suatu masalah.

Pastikan kamu mencari tahu sebanyak mungkin tentang keputusan yang akan diambil. Misalnya, kamu bimbang memilih antara dua pekerjaan, cari tahu tentang budaya kerja, jenjang karier, hingga benefit yang ditawarkan masing-masing perusahaan.

3. Jangan Terlalu Perfeksionis

Terkadang, kita sulit mengambil keputusan karena ingin semuanya sempurna. Padahal, nggak ada pilihan yang 100% bebas risiko. Terlalu perfeksionis justru membuatmu semakin ragu bahkan sulit melangkah. Fokuslah pada opsi terbaik yang realistis, bukan yang sempurna.

4. Batasi Pilihan

Punya opsi pilihan yang terlalu banyak ternyata bikin kamu makin sulit memilih. Jadi, coba persempit opsi agar kamu bisa lebih fokus dan cepat mengambil keputusan.

5. Percaya pada Intuisimu

Insting atau intuisi sering kali bisa menjadi panduan yang baik dalam mengambil keputusan. Jika setelah mempertimbangkan berbagai faktor kamu masih merasa condong ke satu pilihan, mungkin itulah jawaban yang tepat. Terkadang, kita hanya butuh keberanian untuk mendengarkan kata hati.

6. Jangan Takut Gagal

Gagal itu wajar! Dan semua orang pasti pernah mengalaminya. Salah satu alasan utama orang ragu mengambil keputusan ialah ketakutan akan kegagalan. Padahal, setiap keputusan pasti memiliki risiko.

Terpenting bagaimana kamu menghadapi konsekuensi lalu belajar dari pengalaman. Ingat, tidak ada keputusan yang benar-benar salah, karena semuanya bisa menjadi pembelajaran berharga.

7. Gunakan Metode Pro dan Kontra

Jika kamu benar-benar kesulitan memilih, coba buat daftar pro dan kontra untuk setiap opsi yang ada. Tuliskan keuntungan maupun kerugian dari setiap pilihan, lalu bandingkan.

Cara ini bisa membantumu melihat keputusan secara lebih objektif sekaligus mengurangi kebingungan.

8. Tentukan Tenggat Waktu

Kalau kamu sering menunda keputusan, rasa ragu akan semakin besar. Oleh karena itu, sebaiknya kamu beri tenggat waktu yang jelas untuk berpikir sekaligus mengambil keputusan.

Misalnya, "Aku harus menentukan pilihan dalam tiga hari." Dengan begitu, kamu tidak akan terus terjebak dalam kebimbangan tanpa akhir.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakuin untuk mengatasi rasa ragu mengambil keputusan. Ingat! Ragu ketika ambil keputusan itu wajar, tapi jangan sampai menghambat langkahmu kedepannya. 

Komentar

Postingan Popular

Wajib tahu! Ini 6 Alasan mengapa percaya diri itu penting

  Pernah dengar kalimat ‘ rasa percaya diri jadi salah satu kunci utama mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup? ’  Nah perlu dipahami bahwa rasa percaya diri itu bukan tentang bagaimana orang lain melihat dan menilai diri kita, tetapi bagaimana kamu melihat diri sendiri. freepik.com Mungkin terkesan klise tetapi begitulah adanya. Ketika kepercayaan diri seseorang hilang, dapat berakibat fatal.  Misalnya membuat kamu merasa rendah diri dan kehilangan motivasi untuk melakukan yang terbaik dalam hidupnya. Nggak heran bila orang dengan rasa kepercayaan dirinya rendah cenderung stress hingga depresi. Lantas apa sih alasan kenapa rasa percaya diri itu sangat penting dalam hidup? 1. Bantu Tingkatin Kinerja dalam Hidup. Ketika kamu memiliki rasa percaya diri yang baik bisa membantumu untuk fokus pada tujuan hidup. Contohnya lulus dengan nilai terbaik, memperoleh pekerjaan impian dan sebagainya.  Pada prinsipnya, ketika percaya diri itu ada, kamu bisa percaya p...

6 Cara Menghadapi Rasa Nggak Percaya Diri

  Pernah nggak sih kamu merasa ragu dengan kemampuanmu? Minder pada suatu hal dan tidak berani untuk tampil di depan orang lain? Rasa seperti itu mungkin bisa disebut kamu tengah mengalami rasa nggak percaya diri. Bisa dipahami lebih dalam, rasa nggak percaya diri itu sangat wajar dialami siapa saja termasuk kamu. Tetapi jangan sampai dibiarkan begitu saja, pasalnya bila nggak percaya diri bisa menghambat kamu mencapai impian dan harapan di masa depan. Lantas apa sih rasa percaya diri itu? Apa itu kepercayaan diri? freepik.com Rasa percaya diri merupakan keyakian yang kamu miliki terhadap kemampuan diri sendiri. Di mana kamu memiliki perasaan positif tentang adanya dirimu sehingga membuat kamu berani melangkah maju, mengambil risiko hingga mencapai tujuan-tujuan dalam hidup. Biasanya orang yang percaya diri memiliki keyakinan untuk menghadapi orang lain, mengatasi masalah, menghadapi setiap tantangan dan punya karakter pemberani. Ciri-ciri orang yang memiliki kepercay...

Nggak Semua Orang Sanggup, Inilah 6 Alasan Sederhana Kenapa Menikah Itu Sulit

  Nggak Semua Orang Sanggup, Inilah 6 Alasan Sederhana Kenapa Menikah Itu Sulit freepik.com Perihal menikah memang jadi masalah yang cukup pelik, sebab banyak orang yang telah menikah tapi ujungnya harus berakhir di Pengadilan Agama. Faktornya pun beragam. Ada yang alasan selingkuh, tidak cocok, kurangnya komunikasi, masalah finansial, dan sebagainya. Alhasil, tak sedikit yang merasa takut menikah. Salah satu alasannya trauma dengan jalan pernikahan orang lain yang diumbar di media sosial. Tapi nggak semua begitu kok, ada juga pernikahan yang langgeng sampai akhir hayat. Karena itu, orang bisa menikah tapi nggak semua orang bisa jalani kehidupan setelah menikah. Lantas benarkah menikah itu sulit? Nggak juga kok… coba deh simak dulu artikel ini sampai selesai supaya menemukan jawabannya. Dua Hal Dasar yang Wajib Dipegang Teguh bila Ingin Menikah. 1.     MAU Ingat, sebelum menikah kamu perlu MAU jadi pasangan dia dan dia juga MAU jadi pasangan kamu. ...

Bahagia Itu Sesederhana Menikmati Makanan Enak

Mungkin kebanyakan orang merasa kebahagiaan itu ketika memiliki harta miliaran, punya pekerjaan mentereng, rumah gedong, atau bahkan terkenal di mana-mana. Sah-sah saja mendefinisikan rasa bahagia kamu. Sebab, bentuk bahagia setiap orang berbeda.  Kamu bisa melihat dari sudut pandang mana pun. Namun bagi aku, bahagia itu ketika bisa menikmati hidangan enak. Sedikit cerita, dahulu semasa kuliah aku selalu takut membelanjakan uang pemberian orang tua untuk makanan di mall atau restoran mahal. freepik.com Bahkan ketika membeli kebab dengan harga Rp15.000 saja membuat aku berpikir dua kali lipat yang ujungnya tidak bisa ku beli lagi. Aku bukan dari latar belakang keluarga nggak mampu.  Bukan pula dari keluarga kaya raya yang memiliki segalanya. Alhamdulillah… aku lahir dari kedua orang tua yang selalu mencukupi kebutuhan ku. Apapun itu. Tetapi ketika membelanjakan uang untuk keperluan jajan di luar rasanya bersalah sekali. Padahal orang tua selalu bebaskan untuk membeli ma...