Quote yang ku suka dari buku ini:
… “Dan makin kuat keyakinan kita, makin kuat pula ia menarik apa yang kita inginkan”…
“Kau tahu, ternyata aku baru menyadari bahwa apa kami lakukan di masa kecil itu telah membentuk rasa cinta kepada ciptaan Tuhan. Dengan memberi nama sesuatu maka kita akan merasa lebih akrab dengan sesuatu itu, dan cinta pun akhirnya muncul.”
Identitas Buku
Judul: Dua Sejiwa
Penulis: Hyu
Penerbit: Shira Media, 2024
Halaman: 236 Halaman
Ketika melihat sampul buku Dua Sejiwa, aku pikir novel ini akan bercerita tentang perjalanan cinta kedua pasangan kekasih. Namun, aku terkecoh. Novel ini bukan sekadar cinta biasa tetapi kerekatan ikatan batin yang tercipta sejak dalam kandungan.
Review Buku Dua Sejiwa Karya Hyu, Petualang Spiritual yang Mind Blow
Alur Cerita
Bermula dari kehebohan gerbong kereta jalur Kereta Api (KA) Logawa jurusan Purwokerto – Surabaya dan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan jurusan Surabaya – Jakarta.
Penemuan sebuah travel bag yang menghebohkan isi gerbong. Yup, bayi yang sengaja ditinggalkan orang tuanya beserta perlengkapan sekaligus secarik surat yang berisi sebuah pesan:
Ular putih Dia mewujud
Melilit mesra putri Bismaka di lapangan
Hilang sedih dengan bersujud
Raih suka cita menuju selatan
Usai kehebohan di gerbong kereta, waktu terus berlalu hingga dua puluh tiga tahun lamanya. Di kota yang berbeda, Byan dan Tera menjalani kehidupan mereka masing-masing.
Byan membangun bisnis dengan temannya. Sayangnya, sejak kecil ia dikenal sebagai anak yang kerap alami kesialan bahkan hingga ia dewasa.
Suatu hari ibu Byan mengaku jika dirinya belum pernah menikah dan Byan adalah anak asuhnya. Lantas ibu angkat Byan memberikan travel bag sekaligus secarik surat yang ditinggalkan orang tua kandungnya.
Baca Juga: Review Buku Life as Divorcee Karya Virly K.A
Hal yang serupa dialami oleh Tera, gadis cantik yang menetap di Surabaya. Ia dikenal sebagai gadis Gudang konten karena piawai dalam berbagai hal. Tak hanya cerdas, latar belakang keluarganya pun terpandang. Sang ayah pesohor politik ternama sedangkan ibunya pebisnis andal yang memiliki resto mewah di tengah kota.
POV Byan
Awalnya Byan tak ingin menemui orang tua kandungnya, sebab isi surat tidak menjelaskan apapun. Namun, berkat ajakan sang sahabat Nemo dan izin dari ibu angkatnya, kedua pun melakukan perjalanan ke Purwokerto.
Di tengah perjalanan, mereka terjebak di sebuah perkampungan yang dikelilingi hutan belantara. Konon, orang yang masuk dalam kampung tersebut tidak akan bisa keluar. Bahkan warga di sana telah terjebak selama 9 tahun lamanya walau bersusah payah keluar dari kampung tersebut.
Selama berada di Kampung Sejuk, Byan dan Nemo mengalami fenomena-fenomena aneh yang tak bisa dijelaskan dengan logika. Peristiwa metafisik yang terjadi pada mereka memberikan tanda tanya besar.
Lantas bisakah mereka keluar dari perkampungan misterius itu?
POV Tera
Berbekal secarik surat yang diberikan ibu asuhnya, Tera, Darren kekasihnya, dan dua sahabatnya memecahkan teka-teki isi surat tersebut. Mereka percaya jika berhasil membuka tabir surat itu akan membawa mereka pada orang tua kandung Tera.
Namun sayangnya, perjalanan Tera tak semudah yang dibayangkan. Walau berhasil memecahkan makna surat tersebut, Tera yang ditemani Darren tak kunjung menemukan orang tua kandungnya.
Setelah hampir menemukan petunjuk orang tua kandungnya, Tera dan Darren tiba-tiba disergap dan diculik oleh orang tak dikenal. Bisakah Tera dan Byan saling menemukan orang tua kandung mereka?
My Thought
Novel ini menceritakan perjalanan anak kembang pengantin dalam menemukan orang tua kandung mereka. Walau ceritanya sederhana namun memiliki makna filosofis yang mendalam tentang cinta, keinginan, dan keserakahan.
Nggak Cuma itu, alur cerita yang tersusun rapi dan konflik yang terjadi diramu penulis dengan begitu indahnya sehingga ketika membaca novel ini kamu jadi penasaran.
Apalagi ada teori-teori fisika yang disajikan secara sederhana dan related dengan kehidupan pribadi. Misalnya teori quantum entanglement hingga teori fisika yang menyebutkan dunia subatomik bekerja atas dasar paradoks.
Bisa dibilang Dua Sejiwa menyajikan kisah sederhana tapi penyajiannya kompleks dan mudah dipahami. Terlebih beberapa unsur dalam novel ini lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang tak lepas dari mitos, spiritualitas, ataupun hal-hal metafisik.
Baca Juga: Review 1Q84 Karya Haruki Murakami – Jilid 2
Alurnya mudah ditebak tapi setelah menelisik halaman demi halaman kamu bakalan nggak nyangka. Plot twist banget.
Sayangnya, karakter yang awalnya berperan besar seperti Darren tak ditemukan di akhir cerita. Misalnya gimana kondisi Darren usai diculik? Kenapa kehadirannya hilang ditelan bumi? Entahlah apa aku yang kurang teliti atau bagaimana, rasanya bagian itu terasa janggal.
Overall, novel Dua Sejiwa karya Hyu sangat direkomendasikan buat kamu pecinta novel. Apalagi yang baru mulai membaca. Cocok mengasah rasa penasaran kamu.
Kalau kamu pengen punya buku yang sama, bisa banget lho check out di etalase TikTok aku. Hehe…
Link Buku: Buku Dua Sejiwa di Showcase
Komentar
Posting Komentar