Langsung ke konten utama

Mau Jago Menulis? Ini 5 Rahasia yang Jarang Diceritakan Penulis Profesional!

Pernah nggak sih kamu merasa pengen banget jadi jago nulis, tapi tiap kali mulai, malah mentok di paragraf pertama?

Atau mungkin kamu udah nulis panjang, tapi hasilnya terasa kaku dan nggak mengalir?

Tenang, kamu bukan satu-satunya! Banyak penulis mengalami hal yang sama. Tapi, tahu nggak sih kalau kalau para penulis profesional punya trik-trik tersembunyi yang jarang dibagikan ke publik?

Apa saja sih?

Di artikel ini, aku bakal bongkar 5 rahasia penting yang bisa bikin tulisanmu lebih menarik, mengalir, dan next level! Siap? Yuk, simak sampai habis!

Mau Jago Menulis? Ini 5 Rahasia yang Jarang Diceritakan Penulis Profesional
Freepik.com/ chevanon

1. Jangan Kejar Sempurna, Kejar Selesai Dulu

Nggak sedikit calon penulis yang terjebak di satu kesalahan klasik. Apalagi kalau bukan ‘Terlalu perfeksionis di awal’.

Baru nulis satu paragraf saja, langsung dihapus. Udah mulai cerita, tapi merasa nggak bagus-bagus, akhirnya berhenti. Ini jebakan yang harus dihindari!

Para penulis profesional tahu kalau draf pertama itu pasti jelek—dan itu nggak masalah!

Terpenting menyelesaikan tulisan dulu, revisi belakangan. Jangan sampai terlalu banyak mengedit di awal malah bikin kamu mandek.

Tipsnya: Coba pakai teknik free writing—tulis selama 10-15 menit tanpa berhenti, tanpa mengedit. Setelah itu, baru baca ulang dan perbaiki.

2. Baca Lebih Banyak, Bukan Cuma Nulis Terus

Siapa sih yang nggak mau tulisannya kaya dan menarik? Aku juga mau! Tapi Namanya seorang penulis mau nggak mau WAJIB banget RAJIN MEMBACA!

Bisa dibilang, setiap penulis hebat adalah sosok pembaca rakus. Ya dari mana sumber inspirasi dan kaya akan kata-kata kalau bukan dari bacaan?

Jadi, kalau mau sehebat penulis favorit kamu rajin membaca berbagai genre buku maupun sumber bacaan lain.

Eksplor tulisan lain menambah wawasan kamu. Nggak Cuma itu, ada lho banyak manfaat dari membaca bagi seorang penulis.

Dengan banyak membaca, kamu bisa belajar:

  • ·      Gaya bahasa yang lebih bervariasi
  • ·      Cara menyusun kalimat yang efektif
  • ·      Struktur cerita atau artikel yang menarik
  • ·      Kosakata yang lebih luas

Coba deh baca berbagai jenis tulisan, mulai dari novel, artikel, opini, bahkan skrip film.

Nggak harus semua langsung dipahami—cukup nikmati prosesnya dan lihat bagaimana cara penulis lain merangkai kata.

3. Tulis Apa yang Kamu Suka, Bukan yang 'Harus' Ditulis

Mau Jago Menulis? Ini 5 Rahasia yang Jarang Diceritakan Penulis Profesional
Freepik.com/freepik

Pernah nggak sih merasa stuck karena nggak tahu mau nulis apa?

Bisa jadi itu karena kamu terlalu memaksakan diri buat menulis sesuatu yang sebenarnya nggak kamu nikmati.

Penulis profesional tahu bahwa menulis akan jauh lebih mudah kalau kita benar-benar tertarik pada topiknya.

Kalau kamu suka film, coba tulis ulasan film. Kalau kamu suka curhat, mulai dari esai reflektif.

Kalau kamu suka hal-hal aneh dan absurd, kenapa nggak coba fiksi pendek yang unik.

Menulis harusnya menyenangkan, bukan menyiksa. Jadi, temukan topik yang bikin kamu semangat, dan dari sana, tulisanmu akan terasa lebih hidup.

4. Jangan Takut untuk Tiru (Tapi dengan Cara yang Benar!)

Ada satu kesalahpahaman yang sering bikin orang takut belajar menulis: takut terpengaruh gaya orang lain. Padahal, meniru itu langkah awal yang sangat wajar!

Tapi bukan copypaste karya orang lain lalu akuin karya sendiri ya. Meniru maksudnya amati, tiru, lalu modifikasi (ATM).

Lakukan pengamatan terhadap gaya tulisan, lihat bagaimana ia menggunakan gaya Bahasa, pilihan kata, tanda bacanya dan sebagainya. Terakhir, modifikasi tulisan tersebut dengan gaya kamu sendiri.

Intinya, nggak sekadar meniru mentah-mentah, tapi mengamati apa yang bikin tulisan itu bagus.

Cara belajar dari tulisan orang lain:

1.    Pilih satu artikel, cerita, atau esai yang menurutmu menarik

2.    Baca dengan teliti, perhatikan bagaimana penulis menyusun kalimat dan ide

3.    Coba tulis ulang inti dari tulisan tersebut dengan gaya bahasamu sendiri

4.    Dari situ, temukan elemen yang bisa kamu gunakan dalam tulisanmu sendiri

Dengan cara ini, kamu bisa mengembangkan style yang lebih matang tanpa kehilangan orisinalitas.

Baca juga: Sering Merasa Bersalah? Ini 7 Cara Sederhana untuk Memaafkan Diri Sendiri

5. Edit dengan Mata Dingin, Bukan Hati Panas

Menulis dan mengedit itu dua hal yang berbeda. Saat menulis, kita pakai flow dan emosi. Tapi saat mengedit, kita harus lebih objektif.

Banyak penulis pemula kesulitan mengedit karena mereka terlalu sayang sama tulisan sendiri. Padahal, bagian yang kita anggap keren belum tentu penting buat pembaca.

Trik mengedit ala profesional:

·      Biarkan tulisan 'dingin' dulujangan langsung edit setelah selesai menulis. Tunggu beberapa jam atau bahkan sehari.

·      Baca tulisan keras-keras. Ini bisa bantu kamu menemukan bagian yang terasa janggal.

·      Pangkas bagian yang nggak perlu. Tulisannya mungkin jadi lebih pendek, tapi lebih kuat. Misalnya kata penghubung yang berlebihan, kata ganti yang tidak tepat, dan sebagainya.

·      Cek apakah paragraf awal cukup menarik. Kalau nggak bikin pembaca penasaran, coba ubah!

Semakin banyak kamu berlatih mengedit, semakin jago kamu dalam menyusun tulisan yang rapi, jelas, dan enak dibaca.

Pada prinsipnya menulis bukan soal bakat tetapi keterampilan yang bisa dipelajari siapa saja. Bedanya, apakah kamu bersungguh-sungguh dalam belajar ataukah hanya iseng.

Jadi, mulai sekarang, beraniin diri buat menulis! Kamu nggak akan langsung jadi jago dalam semalam, tapi selangkah demi selangkah, tulisanmu pasti bakal naik level.

Tunggu apa lagi? Yuk buka laptop lalu tulis paragraf pertama mu!

***

Komentar

Postingan Popular

Wajib tahu! Ini 6 Alasan mengapa percaya diri itu penting

  Pernah dengar kalimat ‘ rasa percaya diri jadi salah satu kunci utama mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup? ’  Nah perlu dipahami bahwa rasa percaya diri itu bukan tentang bagaimana orang lain melihat dan menilai diri kita, tetapi bagaimana kamu melihat diri sendiri. freepik.com Mungkin terkesan klise tetapi begitulah adanya. Ketika kepercayaan diri seseorang hilang, dapat berakibat fatal.  Misalnya membuat kamu merasa rendah diri dan kehilangan motivasi untuk melakukan yang terbaik dalam hidupnya. Nggak heran bila orang dengan rasa kepercayaan dirinya rendah cenderung stress hingga depresi. Lantas apa sih alasan kenapa rasa percaya diri itu sangat penting dalam hidup? 1. Bantu Tingkatin Kinerja dalam Hidup. Ketika kamu memiliki rasa percaya diri yang baik bisa membantumu untuk fokus pada tujuan hidup. Contohnya lulus dengan nilai terbaik, memperoleh pekerjaan impian dan sebagainya.  Pada prinsipnya, ketika percaya diri itu ada, kamu bisa percaya p...

6 Cara Menghadapi Rasa Nggak Percaya Diri

  Pernah nggak sih kamu merasa ragu dengan kemampuanmu? Minder pada suatu hal dan tidak berani untuk tampil di depan orang lain? Rasa seperti itu mungkin bisa disebut kamu tengah mengalami rasa nggak percaya diri. Bisa dipahami lebih dalam, rasa nggak percaya diri itu sangat wajar dialami siapa saja termasuk kamu. Tetapi jangan sampai dibiarkan begitu saja, pasalnya bila nggak percaya diri bisa menghambat kamu mencapai impian dan harapan di masa depan. Lantas apa sih rasa percaya diri itu? Apa itu kepercayaan diri? freepik.com Rasa percaya diri merupakan keyakian yang kamu miliki terhadap kemampuan diri sendiri. Di mana kamu memiliki perasaan positif tentang adanya dirimu sehingga membuat kamu berani melangkah maju, mengambil risiko hingga mencapai tujuan-tujuan dalam hidup. Biasanya orang yang percaya diri memiliki keyakinan untuk menghadapi orang lain, mengatasi masalah, menghadapi setiap tantangan dan punya karakter pemberani. Ciri-ciri orang yang memiliki kepercay...

Nggak Semua Orang Sanggup, Inilah 6 Alasan Sederhana Kenapa Menikah Itu Sulit

  Nggak Semua Orang Sanggup, Inilah 6 Alasan Sederhana Kenapa Menikah Itu Sulit freepik.com Perihal menikah memang jadi masalah yang cukup pelik, sebab banyak orang yang telah menikah tapi ujungnya harus berakhir di Pengadilan Agama. Faktornya pun beragam. Ada yang alasan selingkuh, tidak cocok, kurangnya komunikasi, masalah finansial, dan sebagainya. Alhasil, tak sedikit yang merasa takut menikah. Salah satu alasannya trauma dengan jalan pernikahan orang lain yang diumbar di media sosial. Tapi nggak semua begitu kok, ada juga pernikahan yang langgeng sampai akhir hayat. Karena itu, orang bisa menikah tapi nggak semua orang bisa jalani kehidupan setelah menikah. Lantas benarkah menikah itu sulit? Nggak juga kok… coba deh simak dulu artikel ini sampai selesai supaya menemukan jawabannya. Dua Hal Dasar yang Wajib Dipegang Teguh bila Ingin Menikah. 1.     MAU Ingat, sebelum menikah kamu perlu MAU jadi pasangan dia dan dia juga MAU jadi pasangan kamu. ...

Bahagia Itu Sesederhana Menikmati Makanan Enak

Mungkin kebanyakan orang merasa kebahagiaan itu ketika memiliki harta miliaran, punya pekerjaan mentereng, rumah gedong, atau bahkan terkenal di mana-mana. Sah-sah saja mendefinisikan rasa bahagia kamu. Sebab, bentuk bahagia setiap orang berbeda.  Kamu bisa melihat dari sudut pandang mana pun. Namun bagi aku, bahagia itu ketika bisa menikmati hidangan enak. Sedikit cerita, dahulu semasa kuliah aku selalu takut membelanjakan uang pemberian orang tua untuk makanan di mall atau restoran mahal. freepik.com Bahkan ketika membeli kebab dengan harga Rp15.000 saja membuat aku berpikir dua kali lipat yang ujungnya tidak bisa ku beli lagi. Aku bukan dari latar belakang keluarga nggak mampu.  Bukan pula dari keluarga kaya raya yang memiliki segalanya. Alhamdulillah… aku lahir dari kedua orang tua yang selalu mencukupi kebutuhan ku. Apapun itu. Tetapi ketika membelanjakan uang untuk keperluan jajan di luar rasanya bersalah sekali. Padahal orang tua selalu bebaskan untuk membeli ma...