Kata siapa hobi menulis cuma sekadar iseng? Bayangin kalau tulisan kamu nggak cuma dibaca orang lain, tapi juga bikin rekening makin tebal!
Nah, perkembangan dunia digital membuka peluang bagi
siapa saja untuk mencari penghasilan dari mana saja dan kapan saja. Termasuk peluang
jadi penulis online yang dibayar. Walau nggak mudah tapi bisa!
Sayangnya, kebanyakan dari kita bingung harus mulai
dari mana. Begitu pula denganku yang awalnya bingung harus mulai dari mana.
Kalau kamu punya passion nulis dan pengen dapet
cuan dari karya-karyamu, ada tips nih buat kamu yang baru mulai lirik menulis
dan menghasilkan cuan. Apa saja?
Yuk simak ulasan lengkap di bawah ini!
7 Langkah Awal Jadi
Penulis Online yang Dibayar
![]() |
Freepik.com/ benzoix |
1. Tentukan Jenis Tulisan yang Mau Kamu Fokuskan
Walau kini telah menjamur penulis online, tapi nggak
ada salahnya bila kamu mencoba. Sebab, pasti ada orang yang cocok dengan gaya
tulisan mu.
Sebelum terjun ke dunia penulisan
online, kamu perlu tahu dulu jenis tulisan apa yang paling cocok buat kamu.
Dunia
penulisan online itu luas banget, dan setiap jenis tulisan punya cara kerja
serta peluang cuannya masing-masing. Jenis
tulisan yang bisa kamu:
- Artikel
blog
(seperti yang ada di website atau media online)
- Copywriting
(teks pemasaran untuk iklan, landing page, atau media sosial)
- Content
writing (konten informatif atau edukatif untuk website
dan brand)
- Ghostwriting
(menulis atas nama orang lain, misalnya e-book atau artikel bisnis)
- Technical
writing (penulisan dokumen teknis, seperti manual produk
atau panduan software)
- Script
writing (menulis naskah untuk video YouTube, podcast,
atau iklan)
Pilih
yang paling sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Kalau masih bingung, nggak
apa-apa! Kamu bisa coba beberapa jenis dulu, lalu lihat mana yang paling kamu
kuasai dan sukai.
2.
Asah Kemampuan Menulis & Pahami Kaidahnya
Menulis
online bukan cuma soal merangkai kata, tapi juga butuh teknik agar tulisan kamu
menarik dan enak dibaca. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Gaya
bahasa – Sesuaikan dengan target audiens. Misalnya,
tulisan formal untuk media bisnis, atau santai seperti ini untuk blog pribadi.
- Struktur
tulisan – Biasanya terdiri dari pembuka (hook yang
menarik), isi (pembahasan utama), dan penutup (kesimpulan atau call to
action).
- SEO
(Search Engine Optimization) – Kalau kamu ingin
menulis artikel blog, penting banget paham SEO biar tulisanmu mudah ditemukan
di Google.
- Editing
& proofreading – Pastikan tulisan bebas dari typo,
kesalahan tata bahasa, ataupun struktur yang berantakan.
Buat
mengasah skill menulis, kamu bisa mulai dengan latihan menulis rutin, membaca
artikel dari berbagai sumber, bahkan ikut kursus online tentang penulisan.
Baca Juga: Mau Jago Menulis? Ini 5 Rahasia yang Jarang Diceritakan Penulis Profesional!
3. Buat Portofolio Tulisan yang Bisa Ditunjukkan ke Klien
Kalau
kamu mau dibayar sebagai penulis, tentu kamu perlu bukti bahwa kamu memang bisa
menulis dengan baik. Caranya? Buat portofolio tulisan!
Portofolio
ini bisa berupa:
- Artikel yang kamu tulis di blog pribadi
- Tulisan yang dipublikasikan di platform seperti Medium, Kompasiana, atau IDN Times
- Contoh copywriting atau konten sosial media yang pernah kamu buat
Kalau
belum punya pengalaman, jangan khawatir! Kamu bisa mulai dengan membuat
beberapa contoh tulisan seolah-olah itu proyek nyata. Misalnya, menulis artikel
blog tentang topik favoritmu atau membuat copywriting untuk produk fiksi.
Kalau aku pribadi mulai dari nulis di beberapa platfrom
berbayar seperti Terminal Mojok, Froyonion, dan BeritaSoloraya. Walau awalnya dibayarnya
cuman beberapa ribu tapi bisa jadi bahan belajar kok.
4. Cari Platform yang Membayar Penulis
Setelah
punya portofolio, saatnya mulai mencari peluang menghasilkan uang! Ada banyak
cara buat mendapatkan klien atau pekerjaan menulis online, di antaranya:
- Freelance
marketplace seperti Upwork, Fiverr, Sribulancer,
atau Projects.co.id
- Media
online yang membuka lowongan kontributor, misalnya IDN
Times, Kumparan, atau Mojok
- Website
perusahaan atau brand yang butuh content writer
- Menawarkan
jasa secara langsung lewat LinkedIn atau komunitas
penulis
Awalnya
mungkin harus banyak melamar dan bersaing dengan penulis lain, tapi kalau kamu
punya portofolio yang bagus, peluang diterima semakin besar!
5. Bangun Personal Branding sebagai Penulis
![]() |
Freepik.com/ tonodiaz |
Di era digital, personal branding itu penting banget. Kalau kamu ingin dikenal sebagai penulis profesional, coba bangun portofilio yang menunjukkan keahlianmu. Caranya:
- Buat
blog/website
pribadi untuk memamerkan portofolio tulisanmu
- Aktif
di media sosial seperti LinkedIn, Twitter, atau
Instagram dengan berbagi insight seputar dunia penulisan
- Gabung
komunitas penulis biar bisa belajar dan networking
dengan penulis lain
Semakin
dikenal, semakin besar peluang kamu dapat proyek menulis!
Baca Juga: 3 Kebiasaan yang Wajib Dibangun oleh Penulis Pemula
6. Tentukan Harga Jasa Menulismu dengan Bijak
Salah
satu tantangan awal jadi penulis online yakni menentukan harga tulisan.
Jangan sampai terlalu murah, tapi juga jangan terlalu mahal kalau belum punya
pengalaman yang cukup.
Beberapa
faktor yang bisa jadi pertimbangan dalam menentukan tarif:
- Panjang tulisan (misalnya, 500 kata vs. 2000 kata)
- Jenis tulisan (copywriting biasanya lebih mahal daripada artikel blog)
- Tingkat kesulitan riset dan topik tulisan
- Klien atau perusahaan yang memesan (startup kecil vs. perusahaan besar)
Sebagai
gambaran, penulis freelance pemula biasanya dibayar mulai dari Rp50 ribu hingga
Rp300 ribu per artikel. Semakin banyak pengalaman dan klien, semakin tinggi
harga yang bisa kamu tawarkan!
Terpenting jangan lupa beri nilai lebih pada tulisan
mu. Misalnya diminta membuat artikel blog soal life style, selain tulisan jadi
kamu bisa sertakan keyword risetnya, indeks SEO-nya, dan sebagainya. Cara ini
bisa bikin klien puas dengan hasil tulisanmu.
7. Terus Belajar dan Konsisten Berkarya
Menjadi
penulis online itu bukan cuma soal bisa menulis, tapi juga tentang bagaimana
kamu terus mengasah keterampilan dan konsisten berkarya.
Jangan
mudah menyerah kalau belum langsung dapat klien atau tulisanmu belum diterima
media. Semakin sering latihan, semakin baik pula kualitas tulisanmu.
Biar
makin berkembang, coba lakukan ini:
- Baca
buku atau artikel tentang penulisan buat memperluas
wawasan
- Ikut
webinar atau kursus online tentang content writing dan SEO
- Terima feedback dan perbaiki kekurangan supaya tulisanmu makin tajam
Menjadi
penulis online yang dibayar itu bukan hal yang mustahil, asal kamu mau memulai
dan konsisten belajar.
Dari
menentukan jenis tulisan, membuat portofolio, mencari klien, hingga membangun
personal branding, semuanya bisa dilakukan step by step.
Jadi,
kalau kamu punya passion di dunia menulis, kenapa nggak mulai sekarang? Siapa
tahu dari hobi, kamu bisa menjadikannya sumber penghasilan utama!
Kamu
sendiri tertarik menulis di bidang apa? Yuk, share cerita dan pengalaman kamu! 😉
Komentar
Posting Komentar