Bahagia Itu Sesederhana Menikmati Makanan Enak

Mungkin kebanyakan orang merasa kebahagiaan itu ketika memiliki harta miliaran, punya pekerjaan mentereng, rumah gedong, atau bahkan terkenal di mana-mana.

Sah-sah saja mendefinisikan rasa bahagia kamu. Sebab, bentuk bahagia setiap orang berbeda. 

Kamu bisa melihat dari sudut pandang mana pun. Namun bagi aku, bahagia itu ketika bisa menikmati hidangan enak.

Sedikit cerita, dahulu semasa kuliah aku selalu takut membelanjakan uang pemberian orang tua untuk makanan di mall atau restoran mahal.

freepik.com

Bahkan ketika membeli kebab dengan harga Rp15.000 saja membuat aku berpikir dua kali lipat yang ujungnya tidak bisa ku beli lagi.

Aku bukan dari latar belakang keluarga nggak mampu. 

Bukan pula dari keluarga kaya raya yang memiliki segalanya. Alhamdulillah… aku lahir dari kedua orang tua yang selalu mencukupi kebutuhan ku. Apapun itu.

Tetapi ketika membelanjakan uang untuk keperluan jajan di luar rasanya bersalah sekali. Padahal orang tua selalu bebaskan untuk membeli makanan berapa pun harganya. 

Terlebih sebagai anak rantau yang tak punya skill memasak jadi boleh-boleh saja makan di luar.

Alhasil, semasa kuliah aku sangat jarang bisa kulineran. Aku bahkan ternyata di Kota ini banyak sekali makanan yang luar biasa enak.

Bukan menyesal, hanya saja pengalaman kulineran bersama teman-teman atau orang tersayang di kala kuliah seharusnya bisa ku lukis lebih banyak lagi.

***

Singkat cerita, setelah menjalin hubungan dengan pria yang baik hati, ia membawa aku menyusuri berbagai tempat di 'Kota serba ada ini'.

Dia memberiku banyak pengalaman menikmati makan enak yang tak pernah kurasakan sebelumnya. 

Datangi berbagai warung makan hingga berbagai kedai kopi hanya untuk mencari manakah kopi yang enak untuk dinikmati bersama.

Review berbagai kedai kopi hingga hidangan pinggir jalan maupun tempat yang ber-AC. Ternyata dari sana aku menyadari kalau makan enak tanpa khawatir atau bahkan merasa bersalah belanjakan uang sebahagia itu.

freepik.com

Walau nggak kayak orang-orang yang habiskan ratusan hingga jutaan rupiah untuk makanan namun ketika bisa makan enak di warung makan kecil pun sudah cukup membahagia ya.

Terlebih dengan orang yang dicintai. Tentu rasa kebahagiaan berkali lipat.

Pada akhirnya aku bersyukur memiliki seseorang yang bisa membuatku menikmati berbagai hidangan. Nggak perlu mewah tetapi penuh rasa syukur.

Ku harap semua orang di semesta ini bisa bebas menikmati hidangan enak tanpa ada rasa khawatir. 

Semoga tak ada orang-orang yang kelaparan di luar sana, sungguh menyedihkan mati karena kelaparan.

***